Saat galau..
Bagaimana mencintai anak secara tulus itu?? Apakah aku bukan ibu yang baik kalo mempertanyakan itu?
Betapa susahnya mencintai anak secara tulus tanpa pamrih..tanpa minta balasan berupa apapun..
Ok..di mulut kita bs bilang tulus.. tp gak bs dipungkiri kita berharap mereka bersikap manis, nilai2 disekolah selalu bagus, berprestasi n so on..n so on..
berharap mereka selalu menjadi kebanggaan ortunya.. jadi bukankah itu tidak tulus??
Kenapa susahnya membiarkan mereka menjalani hidup apa adanya.. tanpa harus terbebani untuk berprestasi..untuk selalu bersikap manis hanya supaya dapat pujian orla.. atau untuk sesekali mendapat nilai yang buruk..bahkan untuk jadi selalu kebanggan ortu..
bukankah itu semua beban yg sangat berat bagi seorang anak??
Lalu apa resepnya untuk mencintai anak tulus??
I think.. Don't sweat small things..
Sebagai ortu.. kita hrs terima mereka jk berbuat menyebalkan sesekali.. :p
Harus tarik napas panjang jika nilai mereka tdk memuaskan spt yg kita inginkan.. (plus intropeksi cara pembelajaran kita mngkn ada yg salah)..saat bertengkar dgn saudaranya hanya karena berebut mainan..atau saling berberbut kasih sayang malah (maksutnya bermanja-manja ria)..yaa dinikmati dengan geli aja.. :D
Anyway.. selama mereka masih tertawa lepas dan bahagia.. sehat luar dalam.. Kita ortu harus banyak sabarnya dan berusaha belajar tulus ikhlas dgn keunikan mereka..
Yup.. smg bisa selalu.. SEMANGAT!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar