Sejak Sakti mulai lancar membaca..
kurang lebih usia 4 atau 5 tahun. Aku selalu aktif mengajaknya ke perpustakaan
kota Malang. Inilah keuntungannya menjadi Ibu yang sepenuhnya berada di rumah. Engkau
bisa meluangkan banyak waktu untuk mendidik, berpetualang, belajar dan
bersenang-senang bersama tanpa terikat waktu. Saat itu kami masih tinggal di
kota Malang dan gerakan membaca sedang aktif digerakkan oleh Walikota kota
yaitu Bpk. Peni. Koleksi buku2 di perpustakaan cukup beragam saat itu..(aku
harap sampai detik ini), itulah alasannya kami betah berlama-lama dan
bolak-balik ke perpustakaan hanya sekedar meminjam buku untuk dibaca dirumah.
Seiring dengan pertumbuhan Sakti..yg sekarang
menginjak 8 tahun, aku mulai memperkenalkan buku2 yang sedikit bergambar dan banyak
tulisan seperti novel anak. Awalnya agak susah.. karena dia terbiasa dengan
buku2 yang penuh dengan gambar2 menarik dan warna-warni. Harus dipaksa,
didorong, bahkan dibacakan dulu sebelum tidur atau kapanpun.. dan yup! Saat dia
mulai mengikuti jalan cerita dan penasaran..dia akan membaca sendiri dengan
sukarela..hehehe. Berikut ini adalah beberapa buku yang telah dibaca dan bagus
untuk rekomendasi anak sebaya Sakti, tentu saja karena bahasa yang mudah
dicerna dan jalan cerita yang ringan tapi sangat menantang untuk berimajinasi
didalamnya..
- Judul : Saga No Gabai Bachan
- Nenek Hebat dari Saga
- Penulis : Yoshici Shimada
- Penerbit : Kansha books
- Koordinator penerjemah : Mikihiro Moriyama
- Penerjemah : Indah S. Pratidina
- Cetakan : Kedua Mei 2011
- Tebal : 245 hal
“ Saat kita dibenci, itu berarti kita
menonjol diantara yang lain..’
Itu
adalah sekelumit pandangan hidup dari nenek Asano dari Saga.. yang sering
kugunakan untuk menumbuhkan kekuatan dan rasa percaya diri Sakti saat dia
mendapat pengalaman yang tidak menyenangkan saat berinteraksi dgn teman2nya..
dan masih banyak lagi ajaran2 hidup nenek hebat yang terkandung dalam buku ini.
Buku ini bercerita ttg Akihiro Tokunaga
(sang penulis) yang terpaksa harus tinggal bersama dengan neneknya di Saga setelah
bom atom di Hiroshima dan Nagasaki. Meskipun, saat dia tinggal bersama Ibunya
sudah hidup prihatin. Namun kehidupan Saga 1 peringkat lebih miskin. Tetapi sang
Nenek selalu mempunyai ratusan akal dan senantiasa ceria dalam menjalani
hidupnya dan bahkan membesarkan cucunya. Dengan ide cemerlang sang nenek,
kehidupan yang mereka jalani penuh tawa. Meskipun sulit, namun justru inilah
proses perjalanan hidup Akihiro yang sangat berharga dan tak terlupakan.
Nenek Osano, hanyalah seorang
petugas kebersihan disebuah Universitas di Saga. Dengan gajinya yang kecil dan
uang kiriman bulanan dari anaknya yang tidak seberapa untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya bersama cucunya di Saga. Sebuah kota kecil di Jepang. Namun nenek
Osano mempunyai banyak cara untuk menyiasati segala kekurangan dalam kebutuhan
hidupnya. Saat keluar rumah untuk bekerja, nenek Osano selalu menggantungkan
seutas tali dipinggangnya yang ujungnya telah dipasang magnet sehingga setiap dia berjalan magnet tersebut akan menyapu semua paku atau
sampah logam yang dilaluinya.
‘ sungguh sayang kalau kita sekedar berjalan. Padahal kalau
kita berjalan sambil menarik magnet, begini akan menguntungkan.’
‘ kalau kita jual, sampah logam lumayan tinggi harganya. Benda
yang jatuhpun kalau kita sia-siakan, bisa dapat tulah..”
Sungguh ajaran nenek
Asano yang luar biasa.. sederhana tapi mempunyai makna yang dalam.
Nenek Osano juga memanfaatkan sungai
di depan rumahnya. Di permukaan sungai
yang bergelombang tampak terapung sebatang galah yang dibentangkan sedemikian
rupa sehingga ranting pohon atau sampah sungai seperti sayur mayur dan buah2an
ikut tersangkut di galah tersebut. Ranting pohon yang tersangkut dikringkan
kemudian digunakan untuk bahan bakar. Sedangkan sayur mayur dan buah2an
dikonsumsi setelah dicuci bersih dan dimasak.
‘ selain sungai jadi jernih, kita mendapatkan bahan bakar
secara cuma2, sekali dayung dua tiga pulau terlampaui..”
Selain menceritakan
kehebatan-kehebatan nenek Asano.. di buku ini juga diceritakan tentang
persahabatan antara teman-teman Akihiro dan perbuatan teladan para guru akihiro
di sekolah. Semua dikemas dengan cerita yang lucu, haru dan menginspirasi..
Buku berikutnya adalah:
- Judul : The BFG (Big Friendly Giant)
- Raksasa Besar yang Baik
- Penulis : Roal Dahl, 1982
- Penerbit : Pt.Gramedia Pustaka Utama
- Alih bahasa : Poppy Damayanti Chusfani
- Cetakan : l tahun 2010
- Tebal : 200 hal
Berawal
dari seorang gadis cilik yang bernama Sophie (diambil dari nama cucu perempuan
penulis) yang tidak bisa tidur pada suatu malam. Di tengah keremangan malam, dari balik
jendela kamar tidurnya Sophie melihat sosok tinggi besar melebihi ukuran
manusia normal sedang meniupkan sesuatu di kamar seberang jalan. Meskipun dia berusaha untuk
bersembunyi dan tidak bersuara tapi sosok itu mendekati Sophie dan membawanya
pergi ke dunianya.
Sesampai di sana, sosok itu menyatakan bahwa dia adalah raksasa satu-satunya
di dunia yang baik hati, Raksasa Besar yang Baik atau BFG, yang beroperasi di
suatu daerah untuk mengumpulkan mimpi baik yang kemudian ia distribusikan
kepada anak-anak. Dengan telinganya yang sangat besar dia bisa mendengar mimpi dan isinya (yang
menampakkan diri di Negara Mimpi berkabut seperti mengambang, gumpalan-seperti
objek) dan meniup mereka melalui terompet seperti sumpitan ke dalam kamar tidur
anak. Ketika ia menangkap sebuah mimpi buruk , ia menghancurkan, atau
menggunakannya untuk memulai perkelahian antara raksasa lainnya, yang secara
berkala masuk ke dunia manusia untuk menculik dan memakan manusia, terutama anak-anak. BFG menolak untuk melakukan hal yang sama, ia memilih untuk memakan
sayur sejenis ketimun yang disebut snozzcumber, dan meminum minuman yang disebut
frobscottle, semacam minuman bersoda yang tidak biasa dan didalamnya ada
gelembung2 sehingga menyebabkan bersendawa saat meminumnya, hal ini
menyebabkan perut kembung yang bising atau disebut sebagai Whizzpoppers.
Sophie
kemudian berteman dengan BFG, dan membujuknya untuk mendekati Ratu Inggris
dengan tujuan menangkap raksasa lainnya yang jahat untuk mencegah mereka dari memakan
orang lagi. Untuk tujuan ini, BFG meramu mimpi buruk yang isinya gambaran bagaimana raksasa
jahat memakan manusia untuk ditiupkan pada Ratu. Dan meninggalkan Sophie di
kamar tidur Ratu untuk menceritakan kebenaran mimpi tersebut. Karena mimpi yang
buruk itu dan penjelasan dari Sophie, Ratu bersedia berbicara dengan BFG.
Setelah usaha yang cukup oleh staf istana untuk membuat meja, kursi, dan
peralatan makan dari ukuran yang sesuai baginya untuk digunakan, BFG diberikan
sarapan mewah, dan Ratu membentuk rencana untuk menangkap raksasa lainnya. Dia
menyebut Raja Swedia dan Sultan Baghdad untuk mengkonfirmasi cerita BFG ini (
krn raksasa jahat telah mengunjungi lokasi tersebut pada dua malam sebelumnya)
kemudian memanggil Kepala Angkatan Darat dan Marsekal dari Angkatan Udara .
Kata petugas, meskipun awalnya bermusuhan dan skeptis, akhirnya mereka semua
setuju untuk bekerja sama.
Akhirnya,
armada besar helikopter mengikuti BFG ke
dunia raksasa. Saat para raksasa jahat tidur, Angkatan Darat mengikat mereka,
dan menggantung mereka di bawah helikopter, dan (setelah perjuangan singkat
dengan yang terbesar dan paling sengit diantara para raksasa, yang dikenal sebagai
Fleshlumpeater tersebut), mereka semua terbang kembali ke London membawa
kemenangan. Sebelumya di London telah dibangun sebuah sebuah penjara raksasa
sehingga para raksasa jahat pemakan anak tidak bisa melarikan diri dan hanya
makan sayuran snozzcumber sebagai hukumannya. Sebagai ucapan terima kasih pada
BFG dan Sophie dibangunlah sebuah kastil besar untuk mereka tinggali. Sementara mereka hidup
bahagia di Inggris, BFG menulis buku petualangan mereka yang berjudul “ The BFG”.
Next book adalah
Next book adalah
Judul : The Witches
Ratu Penyihir
Penulis : Roal Dahl, 1983
Penerbit : Pt.Gramedia
Pustaka Utama
Alih bahasa : Diniarty Pandia
Cetakan : 5 tahun 2010
Tebal : 240 hal
Karena
muatannya buku ini masuk dalam daftar Asosiasi Perpustakaan Amerika sebagai
“The Most Frequenly Challenged Books of 1990 to 1999 at number 22” . Buku ini
juga telah diadaptasi ke dalam film pada tahun 1990 yang disutradarai Nicolas
Roeg dan diperankan oleh Anjelica Huston dan Rowan Atkinson. *
Hmm.. pasti penasaran.. Akupun
sangat tertantang untuk membaca buku ini dan mencoba untuk mencerna apa maksud didalamnya, begitu pula dengan Sakti. Dia sangat terpana dengan tokoh “Aku”
pada buku ini.
“Aku” adalah seorang bocah laki-laki yatim piatu yang terpaksa harus
tinggal dengan neneknya (satu-satunya keluarga yang dia punya) di Norwegia.
Kedua orangtuanya meninggal karena kecelakaan mobil.
Suatu malam sang nenek bercerita
ttg para penyihir. Dibalik penampilan mereka yang bertindak seperti perempuan biasa yang
cantik, memakai kaos tangan, sepatu high heels, dan baju-baju yang
menawan..sesungguhnya mereka hanyalah
penyihir yang jahat. Mereka sangat membenci anak-anak, dan berusaha
untuk menghilangkan sebanyak yang mereka bisa. Nenek kehilangan setidaknya lima
teman masa kecilnya diculik penyihir, satu menghilang tanpa jejak, seorang
lainnya terkunci dalam sebuah lukisan, anak ketiga menjadi ayam, keempat itu
berubah menjadi batu granit, dan yang kelima menjadi ikan lumba-lumba. Para penyihir
itu mempunyai penciuman yang tajam dan dapat mengendus-endus bermil-mil
jauhnya. Bagi mereka, anak-anak memancarkan bau menjijikkan yang hanya mereka
bisa cium (bau anak-anak mirip kotoran
anjing bagi mereka). Namun kelemahan para penyihir adalah tidak bisa mencium
bau anak-anak yang jarang mandi. Setiap tahun, para peyihir itu mengadakan pertemuan tahunan di mana mereka mendengarkan
pidato dari pemimpin penyihir (ratu penyihir) yang sangat menakutkan.
Si bocah laki-laki sangat meyukai
Norwegia, dia bisa berpetualang bermain-main di alam bebas dengan pemandangan
yang indah dan udara yang sejuk. Oleh karena itu saat mendapat wasiat dari orang tua si bocah
beserta neneknya yang meminta mereka harus pindah ke Inggris, untuk melanjutkan
pendidikannya, si bocah sangat sedih. Sang Nenek memperingatkan pada bocah
untul lebih berhati-hati karena peyihir Inggris terkenal kejam. Suatu ketika sang Nenek jatuh sakit dan
atas perintah dokter mereka terpaksa membatalkan liburan ke Norwegia yang
dingin. Sebaliknya, mereka pergi hotel mewah di pantai selatan Inggris.
Disinilah ketegangan terjadi.. dalam hotel yang sama, para penyihir mengadakan
acara tahunannya yang dikemas dalam “Pertemuan
Tahunan Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak-anak”. Dimana secara tidak sengaja
si bocah terjebak dalam ruangan pertemuan yang kemudian ketahuan oleh para
penyihir dan dirubah menjadi tikus.
Si bocah
kemudian membuat rencana bersama sang nenek untuk melenyapkan para
penyihir itu dengan ramuan buatan mereka sendiri yang berhasil dicuri oleh si
bocah, sehari setelah dia berubah menjadi tikus. Setelah dengan susah payah Si
bocah berhasil menuangkan ramuan ke dalam sup yang dimaksudkan untuk makan
malam para penyihir. Seketika itu juga ratusan penyihir yang hadir dalam
pertemuan itu berubah menjadi tikus.
Staf hotel panik dan tanpa sadar, akhirnya membunuh semua penyihir Inggris itu.
Si bocah dan neneknya kemudian menyusun rencana untuk menghancurkan semua
penyihir di dunia dengan cara yang sama mereka lakukan di Inggris. Nenek juga mengungkapkan
bahwa sebagai tikus, umur si bocah mungkin hanya tinggal sekitar sembilan tahun
lagi, tetapi si bocah justru bahagia
tentang hal ini, karena ia tidak akan pernah ingin hidup lebih lama dari
neneknya.
KONTROVERSI.
Kaum feminis di Inggris mengklaim
bahwa cerita ini seksis. Namun Penulis kemudian memberikan penjelasannya “I do
not wish to speak badly about women. Most women are lovely. But the fact
remains that all witches are women, the ghouls are men, and that neither are
really human anyway.”
Menurut saya cerita dalam buku
ini sangat seru dengan keunikannya.. dan banyaknya emosi yang keluar dari buku.
Rasa sedih, bahagia, ketakutan dan keberanian. Semua itu dikenalkan pada anak. Bahkan
buku ini juga mengenalkan pada peristiwa kematian. Saat tokoh sang bocah yang tidak takut
umurnya yang pendek dan melihatnya sebagai anugrah.
So, apakah anda tertantang untuk
membacanya??? :D
*Sumber: wikipedia
Untuk judul buku
selanjutnya menyusul yaa.. :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar